Saturday, April 29, 2017

Lab. 7 FIREWALL FILTER INPUT ( Membatasi IP untuk Mengakses Router )

Lab. 7 FIREWALL FILTER INPUT ( Membatasi IP untuk Mengakses Router )

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktu
Semangat Pagi Guys, walaupun kalian baca tutorial ini waktu siang, sore, atau malam tapi tetap semangat di pagi hari, untuk mengisi semangat pagi kita, kita tetap membahas Firewall Filter Input dengan Membatasi IP untuk mengakses Router. Di Lab. sebelumnya saya sudah membahas konsep Firewall Filter Input, sesuai janji saya di Lab. sebelumnya, kita akan menggunakan Strategi Firewall Tactic :

  • Accept few , Drop any ( Tompo sitik , Buang kabeh ) artinya, kita menerima beberapa paket yang dibutuhkan, kemudian membuang semua paket.
  • Drop few , Accept any ( Buang sitik , Tompo kabeh ) artinya, kita membuang paket yang tidak dibutuhkan, kemudian menerima semua paket.
Oke diLab ini bakal dibahas mengenai Taktik yang pertama saja, jadi untuk taktik yang kedua mungkin akan langsung paham bila sudah mempraktekan ini.

Accept few , Drop any ( Tompo sitik , Buang kabeh )

kasusnya begini :
kita pengen hanya IP dari Admin saja yang bisa mengakses si router. Jadi selain IP dari Administrator akan kita drop. Disini IP yang di gunakan Admin adalah 14.14.14.2

 sudah dibaca baik baik kasusnya ?????
kalau sudah sekarang kita langsung meluncur ke TKP....

Ini hampir sama seperti lab sebelumnya , jika kalian masih ngelanjutin dari lab sebelumnya, saya harap konfigurasi tadi dihapus dulu, kita akan mulai dari awal lagi

OKe, pertama klik IP > Firewall > Filter Rules > Add



kemudian kita buat rule seperti dibawah ini. kemudian kita klik kotak kecil dibagian depan src-address. ( tanda"!" di depan src-address artinya adalah"selain" ) 

 
kemudian inilah hasil yang kita buat, jadi hanya 1 rule saja.


 Kemudian coba test Ping dari IP 14.14.14.2 , pasti Berhasil


Lalu kita coba ganti IPnya bebas, asal jangan 14.14.14.2 , contoh disini saya pakai IP 14.14.14.50 , lalu coba test ping kembali bagaimana hasilnya ??? pasti gagal lah, karena bukan IP 14.14.14.2 akan drop

Oke karena sudah berhasil maka lab kali saya tutup dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Good Luck, see you later
Waasslamu'alaikum WR.WB.




Lab.6 FIREWALL FILTER (INPUT)

Lab.6 FIREWALL FILTER (INPUT)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktu
Semangat Pagi Guys, walaupun kalian baca tutorial ini waktu siang, sore, atau malam tapi tetap semangat di pagi hari, untuk semangat pagi kita, kita akan  melakukan konfigurasi Firewall Filter melalui jalur masuk ya atau bisa disebut Firewall Input.
yang pertama saya akan membahas sedikit tentang firewall filter adalah firewall dengan Chain INPUT, Chain Input pada firewall ini menangani paket paket yang ditujukan atau diarahkan ke Interface si Router. Chain ini berguna untuk memberikan perlindungan terhadap akses yang ditujukan untuk router, baik dari jaringan lokal atau pun dati Internet, baik dari dalam ataupun dari luar. Jadi dengan Chain ini router akan aman secara sehat Jasmani dan Rohani :-D lhooo ngaco

Setelah paham tentang konsep Firewall Input, kita akan membuat sedikit percobaan, yaitu kita akan coba memblok semua traffic yang akan masuk ke dalam Router dengan menggunakan chain Input. Jadi Semua traffic yang masuk akan di BLOK . keliatannya udah ga sabar  praktik nih, langsung meluncur aja ke TKP...

1. Topologi Lab.6



2. Tahapan lab :

  • Gunakan topologi diatas dan Konfigurasi IP address sesuai diatas
3.Eksekusi lab:
  • Pastikan PC 2 tidak bisa ping PC 1
4. Konfigurasi

Klik menu IP > Firewall > Filter Rules > Add


Kemudian kita buat rule untuk memblok semua Traffict Input , Caranya pilih Chain=input kemudian di tab Action pilih  Drop !


 Kemudian inilah hasil rule yang kita buat.


Kemudian coba lakukan test ping dari PC 2 (Client) menuju PC 1 ( MikroTik OS )


Dengan rule yang kita buat tadi, maka semua traffic yang menuju ke Router akan di blok, kita tidak bisa melakukan ping termasuk kita tidak dapat mengakses PC router kita, jadi cara diatas tidak terlalu efektif. Untuk menanganinya kita akan gunakan cara drop any, accept few atau sebaliknya di lab selanjutnya.

Oke sekian dulu, Good Luck
Wassalamu'alaikum WR.WB.




Sunday, April 23, 2017

Ketika Orang Tua Tidak Ridho dengan Hijrah Anaknya

Pertanyaan
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Sebelumnya, kami menghaturkan Jazakallah untuk nasehat ustadz yang lalu mengenai “Cara Terbaik Memberitahu Keluarga Mengenai Hijrah Kita”. Kami langsung mempraktekkannya, menyampaikan kepada mertua mengenai hijrah kami dan seperti yang kami perkirakan, respons nya sangat ektrem. Mempersyaratkan kepada kami untuk berpenampilan seperti biasa (sebelum kami mengenal sunnah), yakni suami ana tetap isbal dan ana (muslimah) berpakaian memakai celana dan khimar yang hanya menutupi dada. Bila tidak, mereka selaku orangtua tidak akan meridhoi kami, ketika kami pulang yang insyaallah pekan ini.
Pertanyaan ana:
1. Bolehkah kami menuruti perintah mereka untuk sementara waktu dan diawal kami bertemu, dengan berpenampilan yang sesuai keinginan mereka?
2. Ridho Allah adalah ridho orangtua… Apakah berlaku juga apabila *orangtua tidak meridhoi kami yang berpenampilan syar’i,* Allah juga tidak meridhoi bila kami melanggar perintah orangtua kami untuk kami meninggalkan berpenampilan syar’i tersebut?
(Fulanah, Sahabat BiAS T06)
Jawaban
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.
Semoga kesulitan segera bisa terangkat dari beban pikiran saudari. Dan semoga pula kerasnya hati orangtua dapat segera luluh dengan kehadiran saudari bersama suami, luluh bersama kerinduan yang mencair. Aamiin.
1. Tidak boleh menuruti perintah mereka, terutama dalam hal yang sifatnya dasar dan dosa besar. Boleh menuruti dalam koredor toleransi, tapi dalam hal yang kaitannya dengan sunnah.
Contoh yang tidak boleh menuruti: Isbal dan memakai celana bagi muslimah.
Limadza? Mengapa? Isbal termasuk dosa besar bagi laki-laki. Isbal *tanpa kesombongan* letaknya di *neraka*,
Hadits Abi Huroiroh _rodhiallohu ‘anhu_ :
ما أسفل من الكعبين من الإزار ففي النار
“Apa-apa yang berada di bawah mata kaki dari kain, maka tempatnya adalah di neraka”  [HR Bukhari 5450, Ahmad 9936]
Isbal *dengan kesombongan* di *neraka dan tidak ditatap oleh Alloh*.
Hadits Abdulloh ibn ‘Umar _rodhiallohu ‘anhu_
الإسبال في الإزار والقميص والعمامة من جر منها شيئا خيلاء لم ينظر الله إليه يوم القيامة
“Isbal itu pada kain (sarung), pakaian, dan imamah (surban). Barangsiapa yang memanjangkannya dengan sombong, maka Allah tidak akan melihatnya di hari kiamat”  [HR Abu Dawud 4049, Ibnu Majah 3576]
Dan memakai celana bagi wanita di zaman sekarang seperti kesalahan yang sudah jadi kebiasaan, ibarat makanan busuk yang sudah jadi makanan sehari hari.
Kesalahannya ada 2; *Pertama, celana bagi perempuan akan lebih memperlihatkan bentuk tubuh. Kedua, menyerupai pakaian laki-laki.
أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- لعن الرجل يلْبس لبسة الْمرْأة والمرأة تلبس لبسة الرجل
“Rosululloh صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّم melaknat laki-laki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki.” [HR. Ahmad 8309]
صنْفان منْ أهْل النار لمْ أرهما: قوْم معهمْ سياط كأذناب الْبقر يضْربوْن بها النّاس, ونساء كاسيات عاريات….
‘Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat: Orang-orang yang memiliki cemeti seperti ekor sapi yang dengannya mereka memukul manusia. Dan wanita yang berpakaian seperti telanjang….. ” [HR Muslim 2128]
Lantas kalau ada yang bilang, “celananya longgar kok..”
Selonggar2nya celana dengan gamis akhwat lebih longgar mana? Dan tetap tidak bisa mengelak bahwa celana adalah pakaian resmi bagi laki-laki, sehingga laknat sebagaimana disebutkan dalam hadits tidak bisa dihindari.
Lalu toleransi kepada perintah orangtua yang boleh dilakukan adalah yang bagaimana?
Toleransi beralih dari yang hukumnya wajib menjadi sunnah, misal cadar. Ada ulama yang mengategorikan cadar sunnah, walaupun ada yang wajib. Maka ketika ada penolakan keras dari orangtua, turunkan pemahaman memakai cadar dari wajib menjadi sunnah, sehingga di rumah atau lingkup keluarga tak perlu memakai cadar, ketika sudah pulang kerumah atau jauh dari lingkungan rumah tafadhol dipakai lagi.
Begitupula jilbab, jika terbiasa memakai jilbab panjang sampai selutut atau sepaha, jika orangtua melarang maka naikkan menjadi menutupi dada, asal benar-benar menutupi dada secara menyeluruh baik dari depan ataupun samping tidak masalah, itu standar paling rendah.
2. Ridho Alloh ada pada Ridho Orangtua *yang sejalan dengan SyariatNya*.
Jika orangtua tidak sejalan dengan syariatNya, maka keridhoan Alloh yang jadi prioritas.
لا طاعة لمخْلوق فى معْصية اللّه
“Tidak boleh menaati makhluk dalam bermaksiat kepada Allah.” [HR Ahmad 5: 66]
السمْع والطاعة على الْمرْء الْمسْلم ، فيما أحب وكره ، ما لمْ يؤْمرْ بِمعْصية ، فاذا أمر بمعْصية فلا سمْع ولا طاعة
“Mendengar dan taat pada seorang muslim pada apa yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” [HR Bukhari 7144]
Terakhir, sebagai hiburan dan penyemangat. Coba ambil kisah dari sahabat yang meriwayatkan hadits yang qoddarulloh sedang kita bahas haditsnya hari ini; Sa’ad bin Abi Waqqosh _rodhiallohu ‘anhu_
Ia pun mendapat penentangan yang luarbiasa dari ibundanya, bahkan sampai mogok makan hingga kurus kering saat mendengar putranya masuk Islam. Tapi beliau _rodhiallohu ‘anhu_ tetep kekeh pada pilihannya, sembari tetap berkomunikasi dan berakhlaq baik pada ibundanya, terutama tuturkata.
Sampai dalam beberapa riwayat disebutkan perkataan Sa’ ad _rodhiallohu ‘anhu_ ; “Ibu… demi Alloh, seandainya ibu mempunyai 100 nyawa. Lalu satu per satu nyawa itu binasa. Aku tidak akan meninggalkan agama ini sedikit pun (tetap pada keputusanku). Makanlah wahai ibuku, jika ibu menginginkannya. Dan jika tidak, itu juga pilihan ibu”
Intinya apa? Tanamkan dan kesankan pada Orangtua, bahwa anda tidak akan menuruti keinginan orangtua jika itu berlawanan dengan syariat yang anda yakini, namun anda akan tetap berbakti pada orangtua dan menyayanginya.
Wallohu A’lam
Wabillahit Taufiq
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Tanya Jawab
Grup Admin Bimbingan Islam
Hari Selasa, 22 Jumadil Akhir 1438H / 21 Maret 2017M


Sumber: https://bimbinganislam.com/30129-2/

Sedekah Agar Rejeki Makin Melimpah

Pertanyaan :
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
Ustadz yang dirahmati Allah, Saya ingin bertanya, apa hukumnya kita bersedekah, tetapi niat kita agar kita dibalas oleh Allah dengan rezki yang berlimpah seperti yang selalu disampaikan oleh para motivator muslim dan ustadz yang lain ?
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
(Dari Abdul Muqtadir di NTT Anggota Grup WA Bimbingan Islam N05 G-64)
Jawaban :
وعليكم السلام ورحمة الله وبر كاته
Sedekah itu selayaknya kita lakukan murni karena mengharap ridha Allah, pahala syurga serta terhindar dari api neraka. Ini kita jadikan tujuan utama kita, selebihnya boleh kita meniatkan untuk mendapatkan kemanfaatan duniawi seperti sembuh dari penyakit serta kelancaran rejeki. Hal ini berdasarkan ayat dan hadits yang menerangkan keutamaan, hasil positif serta kemanfaatan duniawi bagi orang yang melakukan sedekah, diantaranya :
Firman Allah ta’ala :
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan orang yang meninfakkan hartanya di jalan Allah[1] seperti sebutir biji[2] yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki[3], dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)[4] lagi Maha mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261).
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat) nya”. (HR Muslim : 2588).
Namun demikian jika kita menjadikan rejeki melimpah sebagai tujuan utama kita ketika bersedekah, maka kelak di akhirat kita tidak mendapatkan balasan apa-apa lagi. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari : 1, Muslim : 1907).
Kesimpulannya mari kita bersedekah dengan mengharap ridha Allah dan jadikan ia sebagai tujuan utama, kemudian kita mengharap lancarnya sedekah setelah itu. Sehingga kelak kita mendapatkan dua-duanya, apa beratnya ? gratis menentukan niat itu. Lantas kenapa kita hanya murni mengharapkan berlimpahnya pahala di sisi lain kita tidak mengharap ridha Allah, tidak mengharap syurga Allah, tidak mengharap diselamatkan dari neraka Allah, ini satu hal yang aneh tentunya.
Dan pilihan akhirat itu jauh lebih baik dan lebih utama, karena ia lebih lama dan lebih kekal, wallahu a’lam.
Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Abul Aswad Al Bayati


Sumber: https://bimbinganislam.com/sedekah-agar-rejeki-makin-melimpah/

Sunday, April 16, 2017

LAB.5 Blok Situs dengan Address List

LAB.5 Blok Situs dengan Address List

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Tetap semangatnya kawan kita akan belajar tentang Firewall, pada lab. ini kita bakal mencoba salah satu manfaat dari Address List.
Langsung aja yoo, saya akan ngeblok situs detik.com , yang mana detik.com ini beberapa IP. Nah konfigurasi seperti berikut
Pertama kita cari tau terlebih dahulu IP dari target kita, Caranya masih sama yaitu nslookup


Bisa lihat gambar diatas, bawah detik.com mempunyai 2 IP Address. Selanjut kita masukkan IP tersebut kedalam address list, caranya klik IP > Firewall > Address list > add


[admin@MikroTik] > ip firewall address-list add add address=103.49.221.211 list="IP DETIK"
[admin@MikroTik] > ip firewall address-list add add address=203.49.221.211 list="IP DETIK" 


Setelah itu kita masukan IP dari detik.com itu kedalam address list


Setelah itu inilah hasilnya dari Address List yang kita buat tadi . Akan Terbentuk 2 Address List
dengan IP yang berbeda namun Nama yang sama.

[admin@MikroTik] > ip firewall address-list print


Setelah itu buat rule akses ke website Detik.com , yaitu dengan firewall Forward. Pasti masih tau kan  caranya . Klik menu IP > Firewall > Filter Rules > Add , kemudian buat rule seperti dibawah ini

[admin@MikroTik] > ip firewall filter add chain=forward dst-address-list="IP DETIK" action=drop


Setelah itu apply dan ok. Jika sudah terbentuk rulenya selanjutnya kita coba akses Detik.com dari client, maka hasilnya situs detik.com tidak bisa diakses.



Alhamdulillah kita sudah berhasil nih guys.. :-) 
Sekian dari Lab. ini maaf kalau ada yang salah, dan ada yang bertanya sok atuh di komen dan jangan lupa subcripte ya. hehe..
Assalamu'alaikum