Instalasi Debian 7
berbasis Text
Saat kita akan intalasi debian berbasis Text, kita
pilih “Install” lalu tekan enter
Okey
kita dihadapi kolom pilihan bahasa (select a language) sebagai default language
selama instalasi system, mari kita pilih “English” lalu tekan enter..
Saat
kita mau locasi negara kita yaitu Indonesia, pada kolom dibawah ga ada
Indonesia jangan-jangan Indonesia ga terdaftar di peta dunia ( Cuma bercanda
doang kok J ), mari kita pilih “Other” lalu Enter..
dari
pilihan sebelumnya kita pilih Other, terus kita disuruh dimana letak Indonesia
dimana?, mari kita pilih “Asia” lalu enter..
Negara tercinta kita sudah terdeksi, langsung pilih Indonesia
lalu enter..
Sekarang
kita dihadapi kolom mencari default local yang dekat di negara kita yatu
Indonesia, mari pilih “Singapore” (Karena yang paling dekat) lalu enter..
Pada
kolom kita disuruh pilih settingan untuk keyboard yang biasa digunakan di
Indonesia, tanpa kita sadari kita selalu menggunakan settingan American English
( sudah internasional ), jadi kita pilih “American English” lalu enter..
Kita
akan memilih interface ethernet(LAN CARD)
yang akan digunakan untuk dialokasikan terhubungke internet, kali ini
saya memilih eth0 lalu enter..
Masukan
ip yang sudah siapkan untuk ip server kita, jika sudah masukan langsung tekan
enter..
Kita
disuruh menuliskan nama server , jika sudah langsung tekan enter..
Pada
kolom ini konfigurasi network, kita disuruh memasukan domain perusahaan, contoh
domain yang sering kita lihat yaitu :
- Google.co.id
- Facebook.com
- Smk_Muhammadiyah_2_Semarang.sch.id
- TNI.org
- dll..
Masukan
Password Root sesuai kebutuhan anda
Masukan
kembali password root
Masukan Nama user untuk Server anda, jika sudah tekan enter..
Masukan
nama account user, jika sudah ada langsung tekan enter..
Masukan
password User
Masukan
Kembali Password User, lalu tekan enter…
Sekarang
kita disuruh memilih zone waktu Indonesia berdasarkan posisi kita berada, tapi
bingung ga bisa bahasa inggris untuk mengartikannya, okey saya bantu : Western
(WIB / Waktu Indonesia Barat), Central (WITA / Waktu Indonesia Tengah), Eastren
(WIT/ Waktu Indonesia Timur). Berhubung posisi waktu penulis berada di zona
waktu WIB, Jadi pilih “Westren” lalu tekan Enter..
kita akan menggunakan semua isi harddisk maka kita
pilih “Guided – use entire disk lalu enter..
Langsung
klik enter
Pilih “All files in one partition (recommed for new users)”
lalu klik enter..
Proses
partisi sudah selesai, langsung klik enter
Pilih “yes” untuk menulis semua proses settingan
harddisk, lalu enter..
Tunggu
proses
Kali
ini kita tidak melakukan scan CD or DVD, Karena kita mempersingkat waktu
instalasi Debian Server kurang dari 1 Jam, jadi pilih no lalu enter..
Kala
ini tidak menggunakan mirror network, jadi pilih “no” lalu tekan enter..
Tunggu Proses
Kita
pilih “Yes” lalu enter
Kita
disuruh memilih software yang akan diinstal, kali ini saya hanya memilih “Standard
system utilities” supaya mempersingkat waktu, cara memberikan/menghapus [*]
tekan space pada keyboard anda. Lalu tekan enter..
Tunggu
proses
Pilih
yes lalu enter..
Proses
instalasi debian berakhir langsung tekan enter
Tunggu Proses
Nah
kita sudah berhasil instal Debian 7 Server
Masukan
“root” untuk login dan masukan password root yang anda telah buat, lalu enter
Sekarang
kita scan CD or DVD Debian binary 2 - 3, ketikan seperti gambar dibawah ini
root@tkj:~#apt-cdrom
add
(jangan lupa masukan binary 2)
root@tkj:~#apt-cdrom
add
(jangan lupa masukan binary 3)
root@tkj:~#apt-get
update
Sekarang
kita cek hasil scan CD or DVD Debian Server, ketikan seperti dibawah ini :
root@tkj:~#
nano /etc/apt/sources.list
Hasil seperti gambar dibawah yang ditandai kotak merah…
Note
:
Advanced Package Tool
atau yang lebih dikenal dengan nama APT merupakan tool yang digunakan untuk
melakukan manajemen software melalui command line pada distro berbasis Debian,
termasuk disini adalah sistem operasi Ubuntu.
1. apt-get update
Perintah ini akan mengupdate daftar package dari repository yang terdaftar di
/etc/apt/source.list.
Perintah ini dibutuhkan
jika anda mengubah isi dari file /etc/apt/source.list.
contoh: $ sudo apt-get update
2. apt-get upgrade
Perintah ini akan melakukan update terhadap semua package yang sudah terinstall
di Ubuntu
contoh: $ sudo apt-get upgrade
3. apt-get dist-upgrade
Perintah ini akan melakukan upgrade terhadap package yang ada dan menginstall
package baru yang dibutuhkan oleh package lama tetapi tidak terinstall pada
system kita.
Contoh: $ sudo apt-get dist-upgrade
4. apt-cache search
Perintah diatas akan mencari program yang akan kita install beserta
deskripsinya, misalkan anda akan menginstall aplikasi chrome, maka perintahnya
adalah seperti berikut
contoh: $ sudo apt-cache search chrome
5. apt-cache policy
Perintah ini berfungsi untuk melihat versi packages yang akan kita install dan
prioritasnya, misalkan anda ingin melihat versi dari aplikasi chrome yang akan
diinstal, maka gunakan perintah berikut
contoh: $ sudo apt-cache policy chrome
6. apt-cache show
Perintah diatas akan menampilkan semua informasi dari package yang akan
diinstall, mulai dari nama package, prioritas, versi, arsitektur, besar file,
sampai MD5sum, perintah berikut untuk menampilkan informasi dari chrome.
contoh : $ sudo apt-cache show chrome
7. apt-cache showpkg
Perintah ini akan menampilkan dependencies yang dibutuhkan oleh sebuah package,
perintah berikut akan menampilkan dependencies yang dibutuhkan oleh package
chrome.
contoh: $ sudo apt-cache showpkg chrome
8. apt-get install
perintah tersebut akan menginstall package beserta semua dependenciesnya,
perintah berikut akan menginstall aplikasi chrome.
contoh: $ sudo apt-get install chrome
9. apt-get remove perintah tersebut akan menghapus atau menguninstall aplikasi
yang sudah diinstall beserta semua package yang dibutuhkan tanpa menghapus
konfigurasinya.
contoh : $ sudo apt-get remove chrome
10. apt-get autoremove
Perintah ini akan menghapus package yang tidak memiliki dependencies.
contoh : $ sudo apt-get autoremove
11. apt-get remove --purge
perintah tersebut akan menhapus atau menuninstall program yang sudah diinstal
beserta konfigurasinya.
contoh: $ sudo apt-get remove --purge chrome
12. apt-get autoclean
Perintah ini akan menghapus isi cache di harddisk yang digunakan saat
menjalankan perintah apt-get install secara otomatis dengan cara menghapus
versi paling lama dari suatu package.
contoh: $ sudo apt-get autoclean
jika ingin menghapus isi cache secara keseluruhan gunakan perintah
$ sudo apt-get clean
13. Memperbaiki dependencies yang rusak
Perintah berikut akan memperbaiki dependencies yang rusak, yang menyebabkan
perintah apt tidak bisa di gunakan, dan muncul pesan error, gunakan perintah
berikut untuk memperbaikinya.
$ sudo apt-get -f install
14. Melihat space yang digunakan cache
direktori yang digunakan tool apt untuk menyimpan cache adalah
/var/cache/apt/archives/ dan /var/cache/apt/archives/partial/, untuk melihat
banyaknya space yang terpakai gunakan perintah berikut.
$ du -h /var/cache/apt/archives/
JSelamat MencobaJ